• "Be Yourself Even You're Nobody"
    Blogger Widgets

    AKU CINTA KAMU SELAMANYA

    Dalam hatiku ada hatimu..
    Dan dalam anganku, ada bayanganmu...
    Dalam senyum, ungkapkan rasa sayangku..
    Dan rinduku slalu dan slalu hanya untukmu...

    Rasakan kasih aku melayang...
    Dalam cinta yang kurasakan bagaikan petir...
    Menyambarku sekejap mata tanpa bisa bicara...
    Aku terbuai..aku jatuh cinta..oh indahnya..

    Kuingin terbang membawamu bersamaku...
    Dan memetik jutaan bintang sesuka hatimu...
    Kan kubawa pulang bulan di atas sana...
    Dan kukalungkan cahayanya di lingkar lehermu..

    Manis wajahmu yang kunikmati di mataku...
    Membuat dunia nyataku penuh dengan pelangi...
    Senyummu dan suaramu yang merdu di telingaku..
    Bagaikan membawaku ke tempat yang tinggi...

    cantikmu bagaikan bidadari...
    Mempesonaku dalam indahnya jiwa dan ragamu..
    Jujur saja kukatakan meski kau tak mendengarnya..
    Aku cinta kamu untuk selamanya...

    KU INGIN KAU TAHU

    Sayang,
    Aku ingin kau tahu,

    Meski jarak memisahkan kita,
    Tapi ingatlah bahwa hatiku dan hatimu,
    Akan selalu menyatu,

    Kasih, ku ingin Kau tahu bahwa takkan ada,
    Yang bisa mengganggu hatiku dan hatimu,
    Berjanjilah Kau akan selalu setia,
    Hingga kita bisa mewujudkan semua,
    Yang kita impikan,.

    CINTAKU UNTUKMU

    Ketika ku goreskan kenangan ini,
    Selembar bianglala gerimis,
    Membentang antara Engkau dan Aku,
    Ketika ku nyanyikan puisi ini,
    Seberkas melodi petir merah,
    Menjitak hatiku yang biru,

    Dan kisah kita ku abadikan,
    Cinta kita ku lestarikan,
    Dalam kata dengan tinta,
    Atas kertas penuh nuansa,

    Kasihku,
    Cintaku,
    Untukmu,

    PADAMU JUA

    Habis kikis,
    Segala cintaku hilang terbang,
    Pulang kembali aku padamu,
    Seperti dahulu,

    Kaulah kandil kemerlap,
    Pelita jendela di malam gelap,
    Melambai pulang perlahan,
    Sabar setia selalu,

    Satu kekasihku,
    Aku manusia,
    Rindu rasa rindu rupa,

    Dimana engkau,
    Rupa tiada,
    Suara sayup,
    Hanya kata merangkai hati,

    DERAI-DERAI CEMARA

    Cemara menderai sampai jauh,
    Hari terasa akan jadi malam,
    Ada beberapa dahan di tingkap merapuh,
    Di pikul angin yang terpendam,

    Aku sekarang orangnya bisa tahan,
    Sudah lama bukan kanak lagi,
    Tapi ada suatu bahan,
    Yang bukan dasar perhitungan kini,

    Hidup hanya menunda kekalahan,
    Tambah terasing dari cinta sekolah rendah,
    Dan tahu, ada yang tetap tidak terucap,
    Sebelum pada akhirnya kita menyerah,

    0 Tanggapan :

    Posting Komentar