• "Be Yourself Even You're Nobody"
    Blogger Widgets

    Memahami Diri Sendiri Dan Prinsip kehidupan



    Dalam memahami diri sendiri, tidak cukup hanya dengan menjawab pertanyaan “siapa saya” saja. Pertanyaan itu perlu diteruskan lagi, hingga ke pertanyaan “untuk apa aku lahir dan untuk apa aku hidup”. Mungkin di benak anda pertanyaan seperti ini pernah terlintas. Jawaban dari pertanyaan tersebut sebenarnya bisa bermacam-macam, tergantung kepada pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.

    Sebagai langkah awal untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu memahami berbagai prinsip yang bisa dipahami dan dikembangkan terus-menerus dalam kehidupan.

    a. Hidup adalah suatu periode yang memiliki batas waktu tertentu yang diberikan oleh Tuhan bagi manusia.

    b. Hidup adalah suatu proses “menjadi”, yaitu menjadi manusia yang berarti dan berguna bagi hidup itu sendiri dan berguna bagi dunia.

    c. Waktu tidak akan terulang lagi. Menunda-nunda waktu dengan alasan masih banyak waktu yang tersedia adalah tanda kemasalan dan sangat tidak beralasan.

    d. Rentang waktu kehidupan tidak seharusnya diisi dengan cara yang sembarangan. Manusia harus merencanakan dan mengisi kesempatan hidup dengan cara yang efektif dan produktif.

    e. Hari ini adalah hari pertama dari sisa kehidupan. Tidak ada yang bisa memastikan kapan seseorang akan dilahirkan, sebagaimana juga tidak bisa dipastikan kapan kita akan meninggalkan kehidupan.

    f. Tidak selamanya manusia tergantung kepada orang lain; tidak selamanya kamu bergantung kepada orang tua. Suatu saat kamu harus mandiri. Oleh karena itu, kamu sudah harus memiliki impian dan cita-cita. Kamu harus berani untuk memulai tindakan yang akan mengantarkan kamu meraih cita-cita.

    Kamu hendaknya menyadari sedang berada di mana saat ini dan hidup pada masa yang seperti apa. Hal ini penting untuk dipahami agar kamu tidak mudah terkejut dengan betapa cepat perubahan zaman terjadi. Penyesuaian diri atas posisi kehidupan kita dalam rentang waktu kehidupan akan membuat kita bijaksana dan tepat dalam menentukan sikap.

    Sumber : id.shvoong.com

    0 Tanggapan :

    Posting Komentar