- Ingat, selalu ada sebuah pelajaran dibalik sebuah masalah. Yang penting jangan mudah menyerah.
- Hal paling menakutkan bukanlah ketika tak tahu dimana kamu berada, tapi ketika tak tahu mengapa kamu ada di tempat kamu kini berada.
- Tak semua hal baik membawa kebahagiaan. Tak semua hal buruk membawa kesedihan.
- Tak peduli apa yg telah hilang dalam hidupmu, selama kamu masih mampu bersyukur pada Tuhan, kamu tak pernah kehilangan apapun.
- Hidup ini singkat. Jalani hidupmu selagi bisa, jangan peduli apa yang orang katakan tentangmu. Lakukan apa yg membuatmu bahagia.
- Kau tahu kau sudah cukup dewasa saat kau bisa memikirkan org lain lbh dr kau memikirkan dirimu sendiri.
- Setiap masalah yg datang dalam hidup adalah cara Tuhan mempersiapkan dirimu tuk masa depan. Tuhan tahu yg terbaik untukmu.
- Ketika kamu kecewa, meski cukup dewasa tuk memberi maaf padanya, kamu juga harus cukup pintar tuk tak kembali mempercayainya.
- Jangan pernah menilai orang lain. Kamu tak akan pernah tahu isi hati seseorang. Kamu hanya bisa menebaknya. Dan tebakanmu bisa saja salah.
- Hanya karena kamu selalu dimaafkan, bukan berarti kamu bisa terus menyakiti. Memaafkan itu mudah, tapi melupakan adalah hal sulit.
- Tak perlu mengingat siapa yang meninggalkan. Yang penting kita sudah belajar tentang kehilangan.
- Jangan biarkan amarah menguasaimu, karena akan merugikan dirimu sendiri. Bersabarlah, selalu ada kebaikan dalam diri manusia.
- Harapan itu ada setelah kamu berusaha. Jadi jangan pernah berharap jika kamu tidak melakukan usaha apapun.
- Bersikap baiklah pada setiap orang yg kamu temui dlm perjalanan suksesmu, kamu mungkin akan bertemu mereka lagi ketika kamu jatuh.
- Apa yang masa depan dapat tawarkan kepada kita selalu jauh lebih berharga dari apa yang masa lalu telah ambil dari kita.
- Jangan pernah takut mencoba. Kegagalan tak datang karena kamu jatuh, namun kegagalan datang karena kamu tak berdiri setelah jatuh.
- Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yg buruk, namun kamu bisa membuat akhir yg indah, mulai saat ini.
- Jangan iri atas kemampuan orang lain, jika mereka bisa, kamu juga bisa. Jangan remehkan dirimu, kamu kuat dari yg kamu bayangkan.
- Berbahagialah ketika Tuhan menjawab doamu. Tapi bersyukurlah ketika Tuhan menjadikanmu jawaban atas doa orang lain.
Orang yang mencintai tidak melihat kekayaan, sebaliknya orang yang melihat kekayaan tidak mencintai.
Kekayaan bukan factor penentu hubungan. Jika seseorang sungguh-sungguh mencintai anda, ia akan mencintai anda apa adanya dan dalam kondisi apapun (dalam susah atau senang, saat kaya atau miskin, ketika sehat ataupun miskin).
Melihat sekali lebih baik daripada mendengar ratusan kali. Mempraktikkan sekali lebih baik daripada melihat ratusan kali.
Dalam mempelajari sesuatu, akan lebih mudah bagi kita langsung mempraktikkannya daripada membaca teorinya.
Lebih baik mahir dalam satu bidang daripada mengerti banyak bidang tetapi setengah-setengah. (Mengerti ratusan keahlian tidak lebih baik daripada menguasai satu yang dasar).
Lebih baik menguasai satu keterampilan secara mendalam daripada banyak tetapi setengah-setengah.
Bulir padi yang bernas merunduk, bulir padi yang gabuk mencuat ke atas.
Semakin tinggi ilmu seseorang, semakin ia rendah hati.
Penyakit masuk melalui mulut, malapetaka keluar dari mulut.
Orang yang mendapat kemalangan karena perkataannya sendiri. Pandai-pandailah menjaga mulut karena ucapan yang berlebihan atau tidak pada tempatnya dapat menimbulkan kesalahpahaman. Tahu kapan harus berbicara dan kapan harus diam adalah sikap bijaksana.
Sebelum menangani urusan keluarga tidak tahu mahalnya kebutuhan rumah tangga (beras, kayu bakar, dan sebagainya).
Tanpa mempraktikkan secara langsung, orang tidak akan mengetahui kesulitannya. Setelah mengalami, barulah kita bias merasakannya.
Tidak menangis sebelum melihat peti mati.
Tidak percaya sebelum dihadapkan dengan kenyataan yang keras atau pahit.
Mustahil (orang) bisa bertambah arif dan pandai tanpa pengalaman hidup.
Pengetahuan dan kebijaksanaan diperoleh dari pengalaman, pendidikan dan observasi. Banyak orang tidak mempunyai gelar sarjana, tetapi mereka sukses. Hal ini karena mereka mau belajar dari pengalaman, selalu memperluas wawasan (dengan membaca, berdiskusi, mengikuti seminar, dan sebagainya), dan yang terpenting memiliki motivasi dan tekad untuk maju dan berkembang. Ilmu tidak hanya diperoleh dari bangku sekolah, namun juga dari pengalaman sehari-hari. Justru di luar sekolah itulah ada lebih banyak hal yang bisa digali.
Sumber : ajib-elang.blogspot.com & indonesia.faithfreedom.org
0 Tanggapan :
Posting Komentar