Seorang Ibu Yakin Bayinya "Jelmaan Setan"
|
|
Entah benar atau hanya bualan, seorang ibu di Kolombia mengaku sihir gelap dan roh jahat telah menguasai jiwa bayinya yang baru lahir. Sampai-sampai putranya itu diklaim bisa berjalan tegak dengan dua kaki di usianya yang baru 4 minggu. Tak hanya itu, bayi itu dinyatakan bisa mengeluarkan api saat bernafas.
Ana Feria Santos, nama ibu berusia 28 tahun itu, melahirkan putra lelakinya bulan lalu. Suka citanya berubah menjadi kengerian saat ia menemukan banyak hal aneh, yang juga memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitarnya, bahwa bayi itu mungkin "setan yang menyamar".
Seperti film Omen yang dirilis tahun 1976 lalu, ibu lima anak itu mengaku putra bungsunya kerap "menghilang"--bersembunyi entah di mana di dalam rumah, mengeluarkan suara mirip orang dewasa, dan memiliki sepasang mata yang mengintimidasi.
"Dia berjalan seperti orang dewasa, terkadang bersembunyi di bawah tempat tidur, dalam koper, di mesin cuci atau di lemari es," kata Santos kepada stasiun radio RCN.
Para tetangganya di Kota Lorika, di dekat pesisir Karibia menambah-nambahi, bahwa bocah itu dikuasai "roh jahat" dan bisa menghembuskan api dari hidungnya.
Padahal tak ada satupun orang yang pernah melihat api keluar dari nafas si bayi. Mereka mendasarkan dugaan pada tanda gosong bekas terbakar yang ditemukan di baju dan sofa di mana ia biasa duduk.
Mungkin ini kedengarannya seperti dongeng mistik, namun kabar ini membuat rumah Santos dan suaminya yang bermatapencaharian sebagai sopir taksi, Óscar Palencia López, jadi sasaran aksi main hakim sendiri. Rumah mereka dilempari batu kala gelap oleh sejumlah penduduk.
Dokter tak percaya
Namun pengakuan Santos tak ditelan mentah-mentah oleh dokter. Ahli medis kini bahkan melakukan penyelidikan atas kemungkinan bayi itu justru jadi obyek kekerasan.
Investigasi digelar melibatkan tim psikolog, pekerja sosial, ahli nutrisi, dan advokat. "Bocah itu menunjukkan tanda-tanda sebagai korban kekerasan," kata salah satu sumber. "Dua bekas luka ditemukan di telapak tangan kirinya."
Saat ini, bocah tersebut ditempatkan dalam sebuah rumah perlindungan dan dirawat oleh orang tua asuh. "Orang tuanya telah mendapatkan peringatan. Fakta-fakta sedang dalam proses klarifikasi."
Lembaga kesejahteraan sosial Kolombia, kepolisian, dan gereja Katolik setempat menolak klaim adanya keterkaitan ilmu hitam atau roh jahat dalam kasus tersebut.
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Tanggapan :
Posting Komentar