• "Be Yourself Even You're Nobody"
    Blogger Widgets

    Hiu Mulut Besar Kembali Dijumpai di Meksiko



    Hiu mulut besar (Megachasma pelagios) ditemukan di Meksiko untuk kedua kalinya dalam lima tahun terakhir.

    Sayangnya, hiu mulut besar berkelamin jantan dengan panjang 3 meter tersebut sudah mati saat tertangkap. Ia didapati nelayan di pesisir barat Semenanjung Baja, di kawasan yang disebut Bahia de Vizcaino, sekitar 7 jam perjalanan ke arah selatan dari San Diego, California, Amerika Serikat.

    Kapal nelayan yang menangkapnya ternyata sama dengan kapal yang menangkap hiu mulut besar di Teluk Vizcaino pada 2006. Hal ini membuat ilmuwan Meksiko yakin bahwa hiu mulut besar bisa jadi merupakan pengunjung musiman ke Semenanjung Baja.

    “Meski baru sedikit data ilmiah yang dikumpulkan, nelayan lokal memastikan bahwa mereka telah menangkap megamouth yang lebih besar dibanding sebelumnya. Sehingga kami yakin bahwa spesies ini bisa menjadi bagian dari populasi hiu yang menjelajahi kawasan pesisir barat Baja,” kata Omar Santana, peneliti dari CICESE science insitute di Ensenada, Meksiko.

    Spesies ini pertama kali ditemukan di Hawaii pada 1976. Hanya ada 51 hiu yang pernah terlihat atau ditangkap. Dari jumlah itu, hanya satu yang pernah ditemukan hidup, yakni pada tahun 1990. Hiu mulut besar sering didapati di Samudra Pasifik, Atlantik, dan India. Sebagian besar terlihat di kawasan sekitar Jepang dan Taiwan, namun sesekali terlihat pula di Australia, Ekuador, dan Afrika Selatan.

    Ilmuwan menyebutkan, satwa ini unik. Kepalanya hitam kecokelatan dengan mulut yang menjulurkan rahang, tidak seperti spesies hiu lain. Meski punya kepala besar, gigi hiu ini sangat kecil, mengindikasikan bahwa hewan itu menghirup dan menyaring air dalam jumlah besar. Spesies dewasanya bisa sebesar hingga 6 meter, membuat hiu yang termasuk perenang lambat ini menjadi ikan laut dalam terbesar.

    Tak banyak yang diketahui seputar reproduksi dan makanan hiu ini. Informasi yang ada hanya mereka bisa naik hingga ke 500 meter di bawah permukaan laut untuk mencari plankton dan udang kecil.

    Munculnya bangkai hiu di Semenanjung Baja merupakan indikator betapa pentingnya kawasan itu secara ekologi. Santana berharap, temuan ini akan mendorong pemerintah Meksiko untuk meningkatkan pengelolaan spesies laut dan membuat regulasi yang baik seputar penangkapan ikan secara komersial di deaerah tersebut.

    Sumber : http://nationalgeographic.co.id/

    0 Tanggapan :

    Posting Komentar